Kamis, 30 Juni 2016

Wawancara dan Observasi SMAIT Raflesia

Pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2016, Saya dan kelompok melakukan wawancara dan observasi untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan. Kami mendapatkan tugas untuk mengobservasi serta mewawancara sekolah berbasis agama. Kami memutuskan untuk mengobservasi dan mewawancara SMAIT Raflesia. 

Kegiatan dimulai dari jam 08.00 hingga 11.00 WIB, Sebelum kami turun ke lapangan, kami membagi tugas terlebih dahulu. Saya, Qonita, dan Juni melakukan wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, sedangkan Laila dan Arman melakukan observasi di kelas XI IPS. 

Kami bertiga mewawancarai Bapak Nurhasanudin mengenai kurikulum yang diterapkan, metode belajar yang dilakukan, saran dan prasarana yang dimiliki, dan kegiatan akademik dan non-akademik yang ada di SMAIT Raflesia. sedangkan Laila dan Arman mengobservasi bagaimana interaksi antara guru dan siswa-siswi ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, bagiamana minat belajar siswa-siswi ketika guru sedang mengajar di dalam kelas, dan kondisi kelas saat kegiatan belajar mengajaran sedang berlangsung.

Setelah kurang lebih tiga jam kami mengekplorasi sekolah tersebut, kami dapat menyimpulkan bahwa SMAIT Raflesia merupakan sekolah islam terpadu terakreditasi A yang menerapkan kurikulum KTSP.  Sekolah ini terdiri dari lima ruang kelas yang diisi oleh dua puluh lima orang siswa-siswi setiap kelasya. Sekolah ini memiliki metode belajar yang memusatkan keaktifkan siswa-siswi, dmemilikian memiliki kegiatan non-akademik wajib dan pilihan.

Selain itu, SMAIT Raflesia memiliki satu persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh siswa-siswi jika ingin lulus dari sekolah tersebut. Persyaratan tersebut adalah setiap siswa-siswi wajib menghafal minimal dua juz Al-Qur'an sebagai syarat kelulusan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar