Pada postingan saya kali ini, saya akan menulis tentang keindahan alam timur Indonesia. Lebih tepatnya saya akan menulis tentang keindahan Pulau Flores. Pulau Flores merupakan pulau yang yang termasuk dalam provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kata Flores ini berasal dari bahasa Portugis yang berarti Bunga. Suku bangsa flores adalah campuran antara etnis Melayu, Melanesia, dan Portugis, sedangkan penduduk asli flores berasal dari delapan sub-bangsa yang terdiri dari Orang Manggarai, Orang Riung, Orang Ngada, Orang Nage-Keo, Orang Ende, Orang Lio, Orang Sikka, dan Orang Larantuka
Keindahan
alam Pulau Flores tidak hanya ada di daratan saja. Keindahan bawah laut tidak
kalah menakjubkan. Pulau Flores memiliki Pantai Pink yang menjadi ikon pulau
ini, jika pantai lain memiliki pasir berwarna putih, Pantai Pink ini memiliki
pasir berwarna pink. Oleh sebab itu pantai ini dinamakan Pantai Pink
Flores
juga kaya akan biota lautnya. Kekayaan dan keindahan biota laut ini menjadi
daya tarik sendiri untuk para wisatawan, baik dalam negeri mauapun luar negeri.
Destinasi
wisata lain yang bisa kita kunjungi di Flores adalah Danau Kelimutu, Taman
Nasional Komodo dan Labuan Bajo.
Danau Kelimutu dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena
memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun
begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan
waktu. Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli” yang
berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih.
Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki
arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat. Danau
atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna – warna
yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo
Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah
meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan
tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup
selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu
Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang
telah meninggal.
.
Taman
Nasional komodo terletak di kawasan Wallacea Indonesia. Kawasan Wallacea
terbentuk dari pertemuan dua benua yang membentuk deretan unik kepulauan
bergunung api, dan terdiri atas campuran burung serta hewan dari kedua benua
Autralia dan Asia. Terdapat 254 spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan
Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu, juga terdapat 58
jenis binatang dan 128 jenis burung. Perpaduan berbagai vegetasi di Taman
Nasional Komodo memberikan lingkungan yang baik bagi berbagai jenis binatang
dalam kawasan ini.
Labuan Bajo merupakan
pelabuhan yang menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Komodo. Di labuan Bajo
anda dapat mengunjungi beberapa pulau yang menghadap ke pelabuhan ini seperti
Pulau Bidadari, Pulau Kanawa, Pulau Kukusan Kecil dan Pulau Serayu. Selain itu
anda juga dapat mengunjungi Gua Batu Cermin di Labuan Bajo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar